INFORMASI DETAIL PERKARA
| Kembali |
| Nomor Perkara | Penggugat | Tergugat | Status Perkara |
| 71/Pdt.G/2025/PN Srp | TRINH NGOC TRAN | Christopher Capel | Persidangan |
| Tanggal Pendaftaran | Senin, 16 Jun. 2025 | ||||||||||
| Klasifikasi Perkara | Perbuatan Melawan Hukum | ||||||||||
| Nomor Perkara | 71/Pdt.G/2025/PN Srp | ||||||||||
| Tanggal Surat | Minggu, 15 Jun. 2025 | ||||||||||
| Nomor Surat | |||||||||||
| Penggugat |
|
||||||||||
| Kuasa Hukum Penggugat |
|
||||||||||
| Tergugat |
|
||||||||||
| Kuasa Hukum Tergugat | |||||||||||
| Turut Tergugat |
|
||||||||||
| Kuasa Hukum Turut Tergugat | - | ||||||||||
| Nilai Sengketa(Rp) | 12.041.600.000,00 | ||||||||||
| Petitum | 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;---------------
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum dengan membuat akta No 28 Tanggal 14 Nopember 2022 yang diterbitkan oleh ( Turut Tergugat II (Notaris Dewa Ayu Agung Dewi Utami,SH.M.Kn ) berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa yang cacat hukum dan tidak sah;------------------
3. Menyatakan Hukum bahwa Akta No.28 Tanggal 14 Nopember 2022 yang dibuat oleh dan di hadapan Notaris Dewa Ayu Agung Dewi Utami,SH.M.Kn adalah Akta yang cacat hukum , tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat ,tidak sah secara hukum dan oleh karenanya dibatalkan;------------------------------------------------------
4. Menyatakan Hukum tetap sah dan mengikat Akta No.10 Tanggal 10 Juli 2018 yang dibuat oleh Notaris Ni Wayan Yuli Eka Parwati,SH.-----------------------------------------------------------------
5. Menghukum Tergugat untuk membayar Hak Penggugat sebagai Komisaris dan Pemilik Saham 400 (empat ratus), sebagai kerugian yang dialami Penggugat sebagai berikut :
KERUGIAN MATERIIL : Merupakan Kerugian Nyata dari Tanggal 10 Juli 2018 selaku Pemilik Saham dan Komisaris tidak pernah mendapatkan hasil yang sesuai karena Laporan
Keuangan yang tidak benar (Actual Money Report) dari Perseroan baik Dividen Saham, Gaji dalamJabatan
Selaku Komisaris dan lain - lain;
- Nilai saham sebagai dividen sejumlah 400(empat ratus) dengan nominal Rp.1.105.200.000 x 10% x 80 bulan: Rp.8.841.600.000.---
- Gaji selaku Komisaris Rp.30.000.000 x 80 Bulan Rp.3.200.000.000.-
Total Kerugian Materiil : Rp.12.041.600.000 (Dua belas milliar empat puluh satu juta enam ratus ribu rupiah).
KERUGIAN IMMATERIIL : Merupakan kerugian moral, Psikis dan tekanan dalam memikirkan Saham yang disertakan, Pelarangan untuk memasuki Perusahan selaku Pemilk Saham dan Komisaris, tidak memperoleh akses masuk dalam operational perusahan, Hal tersebut menyebabkan kerugian Immateriil Sebesar Rp.2.000.000.000 (Dua Milliar Rupiah) yang harus dibayarkan segera, sekaligus dan tunai seketika setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap (Inkracht Van Gewisjde).
Sehingga jumlah keseluruhan kerugian Materiil dan Immateriil sebesar Rp.14.041.600.000,. (empat belas milliar empat puluh satu juta enam ratus ribu rupiah).
6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap harinya atas keterlambatan membayar ganti rugi kepada Penggugat terhitung sejak tanggal putusan perkara a quo;-----------------------------------
7. Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III, Turut tergugat IV untuk tunduk dan patuh atas putusan perkara a quo;---------------------------------------------------------------------------
8. Menghukum Tergugat , Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III dan Turut Tergugat IV secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara yang timbul menurut hukum;-------------
Atau :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)-
1. To grant the Plaintiff’s claim in its entirety; ------------------------------------------------------
2. To declare that the Defendant has committed An Unlawful Act by executing Deed No 28 dated November 14, 2022, which was issued by Co-Defendant II (Notary Dewa Ayu Agung Dewi Utami, SH, M.Kn) based on the Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders, which is legally flawed and invalid; ---------------------------------
3. To declare by law that Deed No. 28 dated November 14, 2022, made by and before Notary Dewa Ayu Agung Dewi Utami, SH, M.Kn, is a legally defective deed, has no binding legal force, is unlawful, and therefore shall be nullified; ----------------------------------------------
4. To declare that Deed No. 10 dated July 10, 2018, executed before Notary Ni Wayan Yuli Eka Parwati, SH, remains valid and legally binding; --------------------------------------------
5. To order the Defendant to pay the Plaintiff’s entitlements as Commissioner and shareholder of 400 (four hundred) shares, as compensation for losses suffered by the Plaintiff as follows:
MATERIAL LOSS: This constitutes actual loss, wherein from July 10, 2018 the Plaintiff, in her capacity as shareholder and Commissioner, has not received proper returns due to inaccurate financial reporting (Actual Money Report) by the Company, including profit-sharing (dividends), salary as Commissioner, and other related entitlements;
? Value of shares as dividend for 400 (four hundred) shares with a nominal amount of Rp. 1,105,200,000 x 10% x 80 months:
Rp. 8,841,600,000. --------
? Salary as Commissioner: Rp. 30,000,000 x 80 months
Rp. 3,200,000,000. –
Total Material Loss: Rp. 12.041,600,000 (Twelve billion forty-one million six hundred thousand rupiah).
IMMATERIAL LOSS: This includes moral, psychological, and emotional distress related to the Plaintiff’s shareholding, being prohibited from entering the Company premises in her capacity as shareholder and Commissioner, and denial of access to company operations, resulting in immaterial loss of Rp. 2,000,000,000 (two billion rupiah), which shall be paid immediately, in full and in a lump sum, upon this decision attaining permanent legal force (Inkracht Van Gewijsde).
Thus, the total material and immaterial loss amounts to Rp. 14.041,600,000 (Fourteen Billion Forty-One Million Six Hundred Thousand Rupiah).
6. To order the Defendant to pay a coercive fine (dwangsom) of Rp. 2,000,000 (two million rupiah) per day for each day of delay in paying compensation to the Plaintiff, effective from the date of this a quo case judgment; --------------------------------------------------------
7. To order Co-Defendant I, Co-Defendant II, Co-Defendant III, and Co-Defendant IV to comply with and abide by the judgment in this a quo case; -------------------------------------
8. To jointly and severally order the Defendant, Co-Defendant I, Co-Defendant II, Co-Defendant III, and Co-Defendant IV to pay all legal costs arising in accordance with the law; -----------------------------------------------------------------------------------------------------
Alternatively:
Should the Panel of Judges be of a different opinion, to kindly render a ruling that is fair and just (ex aequo et bono)-
|
||||||||||
| Pihak Dipublikasikan | Ya | ||||||||||
| Prodeo | Tidak |